Peribahasa Yang Bermula Dengan Huruf "E & F"
01. Ekor anjing berapa pun dilurut (akan dia) tiada juga betul.
Maknanya: Orang yang memang jahat itu tidak dapat diajar, sekali-sekala ia hendak berbuat jahat juga.
02. Elang terbang mengawan, agas hendak mengawan juga.
Maknanya: Orang miskin yang hendak meniru-niru perbuatan orang-orang kaya.
03. Elok arak di hari panas.
Maknanya: Orang yang bersukacita sebab maksudnya sampai.
04. Elok basa 'kan bekal hidup, elok budi bekal mati (basa - tegur sapa).
Maknanya: Orang yang baik bahasanya jadi kesayangan orang selagi hidup, sesudah mati jadi kenang-kenangan.
05. Elok buruk dan busuk hanyir.
Maknanya: Kesenangan dan kesusahan selalu beriringan.
06. Elok kata dalam muafakat, buruk kata di luar muafakat.
Maknanya: Apa yang hendak dikerjakan baik dibicarakan dulu dengan kaum keluarga dan sebagainya supaya pekerjaan itu selamat.
07. Elok lenggang di tempat datar.
Maknanya: Bersuka hati haruslah pada tempatnya atau pada waktunya yang patut.
08. Elok palut pengebat kurang (palut - balut, bungkus; kebat - ikat).
Maknanya: Tampaknya bagus, tetapi sebenarnya masih belum baik.
09. Emas berpeti, kerbau berkandang.
Maknanya: Harta-benda harus disimpan baik-baik di tempatnya masing-masing supaya selamat.
10. Embacang buruk kulit.
Maknanya: Kelihatannya tidak baik tetapi yang sebenarnya baik sekali.
11. Embun di hujung rumput.
Maknanya: Tiada kekal.
12. Empang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit (empang - bendungan).
Maknanya: Perselisihan yang tak dapat didamaikan lagi; aturan yang tak dapat diubah.
13. Empat gasal, lima genap; dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela (gasal -ganjil).
Maknanya: Tutur kata orang yang bijaksana selalu tersembunyi maksudnya.
14. Empat sudah bersimpul satu.
Maknanya: Kesempurnaan yang diperoleh daripada empat orang: orang yang berilmu, orang yang berakal, orang yang mahir dan orang yang rajin.
15. Enak lauk dikunyah-kunyah, enak kata diulang-ulang.
Maknanya: Nasihat yang baik perlu diulang-ulang menyebutnya.
16. Enau mencari (memanjat) sigai.
Maknanya: Perempuan mencari lelaki.
17. Enau sebatang dua sigainya.
Maknanya: Satu pekerjaan yang dikepalai oleh dua orang; seorang perempuan yang menduakan suaminya.
18. Enggan seribu daya, mahu sepatah kata.
Maknanya: Kalau tak suka biasanya banyak alasannya.
19. Enggang apa kepada enggang; orang apa kepada orang.
Maknanya: Memang mudah menyuruh berbuat begini begitu, tetapi yang sukar ialah yang mengerjakannya.
20. Enggang lalu atal jatuh, anak raja (mati) ditimpanya (atal - buah kayu makanan Enggang).
Maknanya:Lain yang bersalah, lain yang menerima hukuman.
21. Enggang lalu ranting patah.
Maknanya: Sebab yang secara kebetulan meninggalkan akibatnya.
22. Engkau belum mencapai pengayuh, aku telah sampai seberang.
Maknanya: Tujuan telah lebih dulu diketahui hanya dengan melihat tingkah laku atau bicaranya saja.
23. Entak sedegam, langkah sepijak. (degam - bunyi gemuruh).
Maknanya: Seia-sekata; semuafakat.
24. Entimun bongkok.
Maknanya: Tidak masuk hitungan dalam pergaulan.
25. Esa hilang, dua terbilang.
Maknanya: Berusaha dengan keazaman yang bersungguh-sungguh dan tidak takut menanggung risikonya.
26. Fikir itu pelita hati.
Maknanya: Fikiran suluh kebenaran.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 Pandangan:
Catat Ulasan